RSS

Kebahagiaan Menunggu Kelahiran

Papi benar-benar memberikan perhatian kepada mami dan nys (masih dalam kandungan-red), karena pada kehamilan sebelumnya papi dan mami merasakan sangat kehilangan akibat keguguran yang dialami oleh mami. Makanya papi benar-benar menjaga kehamilan mami supaya tidak mengalami masalah.
Papi dan mami sempat tinggal di rumah Siteba (Rumah lama yang dulu ditempati oleh oma dan atuk beserta mami nys, mami yaya dan aunty) sekitar 3 bulanan, karena inyik uyut dan nenek uyut waktu itu tidak mau pindah lagi ke rumah atuk yang di Lapai. Suka duka sering dialami di rumah ini, mulai dari evakuasi gempa waktu Mentawai mengalami tsunami (waktu itu papi mesti bawa nenek dan inyik uyut ke daerah by pass siteba dengan mobil dengan kondisi macet parah), sampai dengan mencari inyik uyut yang sering keluar rumah tanpa ngasih tau ke orang yang ada di rumah.
Akan tetapi dirumah inilah Papi dan mami bisa kembali membangun semangat akibat kehilangan janin yang dialami mami pada kehamilan pertamanya. Disini juga papi dan mami ngerasain hidup berkeluarga secara mandiri.


Mami sibuk nyiapin pakaian buat nys, yang setelah beberapa kali USG diketahui bahwa jesnis kelaminnya cewek....makanya si mami sibuk beli baju dan pernak-pernik lainnya. 


 Tiap pagi, diajakin papi jalan-jalan sekililing komplek untuk lebih menyegarkan dan mempermudah mami saat melahirkan nanti, walaupun diagnosa terakhir dari Dokter, adalah operasi.....karena di bulan kedelapan baru diketahui kalau bersama kanyys ada Myom yang bersarang di rahimnya mami. Dan itu mesti ikut diangkat disaat melahirkan, oleh karena itulah operasi menjadi pilihan untuk melakukan dua hal tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar